Cara Memasang Atap Bitumen

https://4.bp.blogspot.com/-lq8MUq3erOE/WAwrXx4FHPI/AAAAAAAABf0/DJ2zoE3b7P8xKLzDISLh46234qLZpydpQCLcB/s72-c/cara-pasang-atap-bitumen.jpg click to zoom
Ditambahkan 08.35
Kategori Artikel
Harga @ Cara Memasang Atap Bitumen TAHAPAN PELAKSANAAN TAHAP 1  Setelah  Reng  terpasang  (jarak  antar  reng  ke  reng  maksimal  40,5  cm  d...
Share
Hubungi Kami
BELI SEKARANG

Review Cara Memasang Atap Bitumen

@ Cara Memasang Atap Bitumen
TAHAPAN PELAKSANAAN
TAHAP 1 
Setelah  Reng  terpasang  (jarak  antar  reng  ke  reng  maksimal  40,5  cm  dari  as  reng  ke  as reng), 
kemudian  Lapisan  Pertama  dipasang  Multipleks  /  Plywood.  Tebal  Multipleks  minimal  9mm,  di screw  di  atas  reng.  Multipleks  dipasang  dari  bawah  ke  atas.  Untuk  pemasangan  awal  Multiplek harus  maju  10  cm  dari  lisplank.  Untuk  bagian  bawah  Multipleks  /  Plywood  (pertemuan  antara multipleks dengan lisplank) dipasang  Flashing  berbentuk  U,  fungsinya melindungi Multipleks  dari air  hujan.  Untuk  multipleks  yang  bertemu  dengan  dinding sopi-sopi, dipasang  flashing  dinding berbentuk Z.
Pemasangan  harus  tepat  dan  rapih  sesuai  yang  disyaratkan  oleh  pabrik  dan  design  yang  sudah 
direncanakan sebelumnya.

TAHAP 2
Setelah Multipleks terpasang, kemudian dipasang pelapis underlayer. 
Ada 2 cara untuk memilih jenis Underlayer yang dipakai, dilihat berdasarkan kemiringan Atap :
a.  Untuk  kemiringan  Atap  lebih  dari  15  derajat  s/d  90  derajat  dipasang  Underlayer  dari 
bahan  geotextile  atau  dari  bahan  seperti  kertas  amplas  diatas  Multipleks  /  Plywood, 
fungsinya  untuk  mengurangi  kelembapan  di  Multiplek.  Underlayer  berbentuk  Roll  (  1  Roll 
dimensi  1  m  x  20  m)  dipasang  dengan  cara  di  gelar  diatas  Multipleks.  Overlap  antar 
underlayer 10 cm. 
b.  Untuk kemiringan 1 derajat s/d  15 derajat  dipasang  Underlayer Waterproofing membrane 
jenis  torching  /bakar  dengan  ketebalan  membran  minimal  2  mm.  Waterproofing  dipasang 
dengan cara dibakar dibagian bawah membran, overlap antar membran 10 cm di screw).
Pemasangan  harus  tepat  dan  rapih  sesuai  yang  disyaratkan  oleh  pabrik  dan  design  yang  sudah 
direncanakan sebelumnya.


TAHAP 3
Setelah underlayer membran terpasang  di lanjutkan pemasangan  awalan  CTI dinamakan Starter
CTI. Bahan material yang dipakai untuk starter adalah lembaran genteng CTI.  Dipasang berderet 
kesamping horisontal sepanjang keliling penutup atap.
Fungsi  Starter  untuk  menutupi  celah  diantara  daun  Bitumen  yang  terlihat  dari  bawah  dan  juga 
berfungsi untuk meluruskan pasangan genteng CTI. 
Untuk pemasangan CTI, harus diawali dengan membuka pelindung HDPE protection film adhesive 
Shingle pada tiap lembarnya. 
Untuk  kemiringan  atap  lebih  dari  15  derajat,  pemasangan  Starter  CTI  dengan  cara  dipaku.
Pemakuan  harus  tepat  pada  atas  nat/parit  dari  masing-masing  genteng  dengan  jumlah  paku 
minimal 4 paku per lembar genteng.
Untuk  kemiringan  Atap  1  derajat  s/d  15  derajat,  pemasangan  starter  CTI  ditempel  diatas 
permukaan Membran Torching yang sudah dibakar terlebih dahulu.
Pemasangan  harus  tepat  dan  rapih  sesuai  yang  disyaratkan  oleh  pabrik  dan  design  yang  sudah 
direncanakan sebelumnya.


TAHAP 4
Setelah  dipasang  starter,  Genteng  CTI  dipasang  bertahap  mulai  dari  bawah  berderet  horisontal, 
kemudian  mulai  keatas.  Untuk  bagian  bawah  diawali  dengan  pemasangan  genteng  CTI  overlap 
dengan Starter CTI. 
Untuk  kemiringan  atap  lebih  dari  15  derajat,  pemasangan  genteng  CTI  dengan  cara  dipaku. 
Pemakuan  harus  tepat  pada  atas  nat/parit  dari  masing-masing  genteng,  dengan  jumlah  paku 
minimal 4 paku per lembar genteng.
Untuk  kemiringan  Atap  1  derajat  s/d  15  derajat,  pemasangan  CTI  ditempel  diatas  permukaan 
Membran Torching yang sudah dibakar terlebih dahulu.
Pemasangan  harus  tepat  dan  rapih  sesuai  yang  disyaratkan  oleh  pabrik  dan  design  yang  sudah 
direncanakan sebelumnya.


TAHAP 5
Pada  Bubungan/Nok  :  CTI  dipotong  menjadi  3  bagian  dengan  batasan  nat/parit  dari  atas 
kebawah, kemudian setiap daun di bagian overlap dipotong sudut. Pemasangan dengan ditumpuk 
sesuai overlap dengan cara dipaku.
1m2 genteng=3m1 Nok CTI. 
Pemasangan  harus  tepat  dan  rapih  sesuai  yang  disyaratkan  oleh  pabrik  dan  design  yang  sudah 
direncanakan sebelumnya.

 

Shared : INDOBITUMEN



Komentar